Jumat, 07 April 2017

HEBOH...AYAM KFC ADA ULATNYA.



Jagat maya dihebohkan dengan posting-an akun facebook bernama Her Hera, Kamis sekira pukul 22.10 Wita, Kamis (30/3/2017) malam, wanita itu mengunggah beberapa foto ayam goreng siap saji dipenuhi ulat yang dibelinya di Kentucky fried Chicken (KFC) Plaza Taman Ramayana Bontang.
Menjadi viral di media sosial, membuat Herawati pemilik akun Her Hera, warga Jalan Gaspor Bukit Indah, Kota Bontang, Kalimantan Timur ini pun dimintai keterangan oleh Polsek Bontang Utara dan manajemen KFC cabang Bontang.
Kepada awak media, Herawati menjelaskan kronologis asal muasal posting-annya itu. Sekira pukul 20.00 Wita, dirinya menitip pada sepupunya untuk membelikan ayam cepat saji merek KFC di Ramayana Bontang yang sedang promo Big 5 atau lima potong ayam dengan harga terjangkau sekira Rp55 ribu.
“Waktu itu kan saya kerja, jadi nitip minta dibelikan sama sepupu,” ujarnya.
Setibanya di rumah, dirinya hendak memakan ayam titipannya yang tersisa dua potong, saat hendak membelah paha ayam, betapa terkejut dirinya melihat ulat hidup berada di dalam daging ayam. Beruntung saja, tak sempat dilahapnya.
“Adik-adik saya yang sudah makan 3 potong, saya belum sempat, itu sekira jam 11 malam adik saya makan. Waktu saya belah paha ayamnya itu ada ulat goyang-goyang,” ulas Herawati.
Awalnya, ia hendak melapor ke KFC namun saat itu waktu sudah larut malam, akhirnya ia mengurungkan niat. Hera pun mengunggah foto tersebut di akun facebook pribadinya. “Kakak saya yang telepon orang KFC-nya,” ujarnya.
Hera mengatakan, agar dirinya tak dianggap menyampaikan kebohongan ia masih menyimpan barang bukti potongan ayam yang dipenuhi ulat.(*)

JAWABAN MANAGER KFC
Manajer Kentucky Fried Chicken (KFC) Bontang Ridho Al-Fajri mengaku ayam belatung yang diunggah di media sosial oleh salah satu Herawati, Kamis (30/3/2017) kemarin malam merupakan produk promo “Big 5” KFC Bontang.
Namun ia membantah jika ayam telah dipenuhi belatung, sebelum sampai ke tangan customer atau saat di produksi. Kata dia, proses pembuatan ayam KFC, memenuhi standarisasi baik dari segi quality control dan hygienist.
Tak hanya itu, lanjut Ridho, ayam-ayam KFC Bontang dipasok dari Surabaya yang dibekukan di dalam kontainer pendingin bersuhu minus 23 derajat celcius. Penggorengan lanjut dia, dilakukan di atas suhu 170 derajat, sehingga mustahil jika ada mikro organisme yang dapat hidup.
“Sebelum ini sampai ke tangan customer dan dikonsumsi, ada tahapan pengecekan yang dilakukan petugas kami. Nah, di sini bisa ditentukan apakah ayam laik untuk dijual apa tidak, kalau tidak memenuhi standar pasti akan kami tarik,” jelasnya kepada Klikbontang.com, Jumat (31/3/2017).
Ridho memastikan, segala produk KFC telah melalui proses standarisasi yang telah ditentukan, terkait komplain pelanggan atas nama Herawati yang mengatakan ayamnya berulat. Ia mensinyalir ayam tersebut sudah terkontaminasi oleh udara atau semacamnya.
“Makanya kami perlu dimediasi dan duduk bersama, karena potensi seperti ini besar sekali apalagi berhubungan dengan lalat, kejadian demikian juga sempat dialami di luar negeri,” ungkapnya.
Sumber ; klik bontang.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anies: Ahok Jangan Melambat, Nanti Gubernur Baru Disalahkan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan berharap Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat me...